![]() |
Rujak Gamel Cirebon: Kuliner Pedas yang Menggugah Selera |
Hai bunda, apa kabarnya? semoga hari-harinya semakin menyenangkan ya.
Kali ini saya bukan membagi resep ya, tapi membagikan ulasan salah satu makanan khas Cirebon yang dikenal dengan nama Rujak Gamel. Dari pantauan lapangan didapat info sebagai berikut heheh. Simak ya!
Rujak gamel, makanan pedas khas Cirebon, telah menjadi sajian unggulan selain empal gentong. Dengan sensasi pedas sambal terasi yang berpadu sempurna dengan aneka sayuran, makanan ini telah menjadi favorit di kalangan penggemar kuliner di Cirebon.
Dia pedes, tapi enak banget. Kadang susah berhenti makan kalau sudah mulai. Seringkali saya beli sambelnya saja untuk dibawa pulang, ujar Yanto.
Dengan kelezatan dan keunikan rasa rujak gamel Cirebon, tak heran jika makanan ini menjadi favorit di tengah masyarakat. Jangan lewatkan untuk mencoba sajian khas Cirebon yang satu ini ketika berkunjung ke daerah tersebut!
Asal Usul Rujak Gamel
Nama rujak gamel diambil dari Desa Gamel, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon. Kombinasi pedas dari sambal terasi, kangkung rebus, mi, suun, timun, kol, dan berbagai sayuran lainnya menjadikan rujak gamel sangat diminati.Komposisi Rujak Gamel
Dalam satu porsi rujak gamel, terdapat beragam bahan seperti kangkung rebus, mi, suun, timun, kol, dan tentunya kerupuk teles yang bertekstur kenyal. Tambahan telur dan kuah pindang juga bisa disesuaikan sesuai selera.Khasiat dan Kelezatan
Bagi pecinta pedas, rujak gamel adalah pilihan yang tepat. Bahan-bahan berkualitas disajikan dengan sambal terasi yang menggugah selera. Selain itu, kamu juga dapat menambahkan kerupuk atau aneka gorengan untuk menambah sensasi saat menikmati rujak gamel.Kuwati, Pedagang Rujak Gamel Berpengalaman
Salah satu pedagang rujak gamel terkenal di Cirebon adalah Kuwati. Sudah sejak tahun 1984, wanita berusia 56 tahun ini telah berjualan rujak gamel di warungnya yang berlokasi dekat dengan area pemakaman desa setempat.Harga Terjangkau, Kelezatan Tak Tertandingi
Wati menjual satu porsi rujak gamel dengan harga yang sangat terjangkau, hanya Rp12.000. Jika ingin menambah telur pindang, harga menjadi Rp15.000. Warung rujak gamel milik Wati buka setiap hari, kecuali hari Senin, dari pukul 09.00 hingga 19.00 WIB.Kesukaan Warga: Rujak Gamel Favorit Yanto
Salah satu warga yang gemar menyantap rujak gamel adalah Yanto, warga Kota Cirebon. Ia sudah menjadi pelanggan setia rujak gamel milik Wati. Bahkan, Yanto mengaku sering membeli sambal terasi dari rujak gamel Wati untuk disimpan sebagai stok dirumah.Dia pedes, tapi enak banget. Kadang susah berhenti makan kalau sudah mulai. Seringkali saya beli sambelnya saja untuk dibawa pulang, ujar Yanto.
Dengan kelezatan dan keunikan rasa rujak gamel Cirebon, tak heran jika makanan ini menjadi favorit di tengah masyarakat. Jangan lewatkan untuk mencoba sajian khas Cirebon yang satu ini ketika berkunjung ke daerah tersebut!
Penutup
Sekian dulu ya bun, lain kali kita akan ketemulagi di review-review makanan khas daerah lainya. Kalau bunda punya makan khas atau punya warung makan yang ingin kami review jangan sungkan menghubungi kami ya bun!.
Terimakasih dan Salam Kuliner Nusantara